Tiga kandidat bersaing memperebutkan posisi bos. Soon-tae adalah kandidat teratas, tetapi ia tidak benar-benar ingin mengendalikan mafia — ia bermimpi berhenti dari kegiatan kriminal dan berkonsentrasi mengelola restoran masakan Cina miliknya. Kang-pyo berpengaruh di dalam organisasi, tetapi diam-diam ia mengejar kecintaannya terhadap Tango alih-alih menjalani tugas gangster. Lalu ada Pan-ho: satu-satunya yang benar-benar ingin menjadi Bos, tetapi semua orang meragukan kemampuannya. Di tengah kekacauan ini, seorang polisi yang menyamar menyusup ke restoran Soon-tae — yang awalnya merupakan persaingan kekuasaan berubah menjadi kekacauan yang tak terduga.

Three contenders vie for the boss’s seat. Soon-tae is the top candidate, but he doesn’t really want to run the mob — he dreams of quitting rogue activities and concentrates on running his Chinese restaurant. Kang-pyo is influential within the organization, but he’s secretly pursuing his passion for Tango instead of gangster duties. Then there’s Pan-ho: the only one who truly wants to be Boss, yet everyone doubts his suitability. Into this mix, an undercover cop infiltrates Soon-tae’s restaurant - what begins as a rivalry for power spirals into unpredictable chaos.