Berlatar di Osaka, berkisah tentang kakak beradik Toshiki dan Fumiko yang telah kehilangan orang tua mereka sejak kecil. Toshiki berjanji kepada mendiang ayahnya bahwa ia akan selalu melindungi adik perempuannya. Mengambil peran sebagai orang tua sekaligus kakak, Toshiki berhenti sekolah untuk bekerja di sebuah pabrik lokal demi menafkahi mereka berdua. Kini, Fumiko telah dewasa dan hari pernikahannya sudah di depan mata. Saat menyaksikan pasangan yang berbahagia itu, Toshiki tidak bisa menahan gerutunya, tetapi di saat yang sama ia juga merasa lega. Ia berlatih pidato untuk hari besar Fumiko, sebuah pikiran aneh yang meresahkan pun muncul: Fumiko menyimpan ingatan dari seorang wanita yang meninggal dalam sebuah insiden.

Set in Osaka, the story follows siblings Toshiki and Fumiko, who lost their parents early on. Toshiki promised their late father he would always protect his little sister. Taking on the role of both parent and brother, Toshiki dropped out of high school to work at a local factory to support them both. Now, Fumiko has grown and the day of her wedding is drawing near. As Toshiki watches the happy couple he can’t help but grumble, all while feeling a sense of relief. He rehearses his speech for Fumiko's big day, when an unsettling thought creeps in: Fumiko holds the memories of a woman who died in an incident.