JFW 2025: THE LAST WOMAN IN EARTH
- DIRECTOR : YEUM Moon-kyoung, LEE Jong-min
- STARRING :
YEUM Moon-kyoung
LEE Jong-min
YOON Sang-hwa - CENSOR RATING : 17+
- GENRE : COMEDY
- LANGUAGE : Korean
- SUBTITLE : ENGLISH
- DURATION : 85 Minutes
“Hei, bukankah naskah ini membenci laki-laki?”
Han-ah adalah seorang wanita berambut biru yang blak-blakan, sedang mengikuti kelas seni film liberal. Tidak ada yang memberikan umpan balik jujur tentang naskahnya, yang penuh dengan kemarahan terhadap laki-laki. Hanya satu orang yang mendekatinya, Cheol, seorang calon sutradara yang ingin membuat film panjang, dan berkata, “Hei, bukankah naskah ini membenci laki-laki?” Cheol percaya bahwa naskahnya sendiri tidak terpilih dalam sebuah program sponsor karena filmnya bukan ""film wanita sehingga tidak punya nilai lebih"". Dengan alasan yang konyol, ia menyarankan agar Han-ah bekerja sama dengannya.
“Hey, isn’t this screenplay hatred of men?”
Han-ah is a blunt blue-haired woman taking a liberal film art class. No one gives her sincere feedback on her screenplay, which is full of anger toward men. But only one person, Cheol, an aspiring director who wishes to make a feature film, approaches her and says, “Hey, isn’t this screenplay hatred of men?” He believes a sponsored enterprise didn’t select his screenplay because it didn’t receive the ‘extra points from woman’s film.’ He ridiculously suggests that Han-ah team up with him.
Han-ah adalah seorang wanita berambut biru yang blak-blakan, sedang mengikuti kelas seni film liberal. Tidak ada yang memberikan umpan balik jujur tentang naskahnya, yang penuh dengan kemarahan terhadap laki-laki. Hanya satu orang yang mendekatinya, Cheol, seorang calon sutradara yang ingin membuat film panjang, dan berkata, “Hei, bukankah naskah ini membenci laki-laki?” Cheol percaya bahwa naskahnya sendiri tidak terpilih dalam sebuah program sponsor karena filmnya bukan ""film wanita sehingga tidak punya nilai lebih"". Dengan alasan yang konyol, ia menyarankan agar Han-ah bekerja sama dengannya.
“Hey, isn’t this screenplay hatred of men?”
Han-ah is a blunt blue-haired woman taking a liberal film art class. No one gives her sincere feedback on her screenplay, which is full of anger toward men. But only one person, Cheol, an aspiring director who wishes to make a feature film, approaches her and says, “Hey, isn’t this screenplay hatred of men?” He believes a sponsored enterprise didn’t select his screenplay because it didn’t receive the ‘extra points from woman’s film.’ He ridiculously suggests that Han-ah team up with him.